Sebagai jawaban terhadap protes selama tiga bulan terhadap penindasan politik dan ekonomi oleh pemerintah dan karena takut akan menghadapi tuntutan ia melarikan diri dari Haiti dan menetap di Prancis. Sebelumnya menjadi perdana menteri Sanna Marin merupakan seorang Menteri Transportasi. Seperti ayahnya ia memerintah Haiti.